Ingin Membuat Website, Haruskah Belajar Web Programming? - Jejak Code

Breaking

PASANG BANNER 728X90

Senin, 18 Desember 2017

Ingin Membuat Website, Haruskah Belajar Web Programming?


Karena saat ini sudah banyak tersedia alternatif pilihan untuk membuat website, dan kita tidak perlu mempelajari kode programming apapun! 

Mengenal CMS: Content Management System

Membuat website dari nol butuh waktu yang cukup panjang. Mempelajari HTML, CSS, PHP, MySQL dan JavaScript memakan waktu yang tidak sebentar. Walaupun kita bisa membuat website sederhana dengan HTML saja, namun saat ini website modern membutuhkan kelima bahasa pemrograman web ini.

Jika tujuannya adalah mempelajari kode yang dibutuhkan untuk membuat membuat website, atau ingin berkarir sebagai web programmer, anda wajib mempelajari HTML, CSS, PHP, MySQL dan JavaScript. Setelah itu kadang juga perlu masuk ke framework seperti Bootstrap (CSS), Code Igniter (PHP), atau jQuery (JavaScript).

Bagi yang ingin membuat website, terdapat alternatif yang lebih cepat: menggunakan CMS. CMS (singkatan dari Content Management System) adalah suatu sistem untuk men-publish, mengedit, memodifikasi, menghapus, dan mengorganisasi konten secara terpusat (wikipedia).

Dalam hal ini, konten yang dimaksud adalah artikel yang akan menjadi isi dari website. Dengan menggunakan CMS, kita hanya perlu memahami cara membuat artikel, cara menyusun menu, dan beberapa pengaturan lain.

Terdapat berbagai pilihan CMS. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. Secara internal, ketiga CMS ini dibuat menggunakan PHP, tapi kita tidak perlu berurusan dengan kode program PHP. 

Sewa Web Hosting dan Web Domain 

Setelah mempelajari cara penggunaan CMS, seperti wordpress, kita tinggal selangkah lagi untuk membuat website. Agar sebuah situs bisa ‘online’ dan diakses di internet, kita perlu menyewa web hosting dan web domain.

Sederhananya, web hosting adalah harddisk tempat file-file website kita akan ditempatkan nantinya, yakni dimana file wordpress akan di-upload. Harga sewa web hosting ini  bervariasi. Yang paling murah bisa 50-100rb/tahun. Web domain adalah nama situs kita, sebagai contoh, www.jejakcode.com adalah nama domain.dan ini disewa dari situs penyedia jasa web domain, atau dikenal dengan perusahaan domain registrar.

Umumnya, jasa penyedia web hosting sekaligus juga sebagai penyedia domain registrar, jadi kita cukup berlangganan dengan satu perusahaan hosting. Harganya pun beragam, mulai dari 30rb – 150rb/tahun. 

Alternatif gratisan: Blogger.com atau WordPress.com 

Jika kita ingin membuat website online, tapi terkendala di masalah dana, atau hanya sekedar coba-coba, bisa menggunakan situs penyedia blog. Yang paling terkenal adalah blogger.com dan wordpress.com

Blogger.com adalah situs penyedia blog gratis kepunyaan Google. Kita cukup mendaftar, melakukan beberapa settingan, dan situs siap digunakan. Nama situs yang anda dapat akan menggunakan domain blogspot.com dibelakangnya, seperti jejakcode.blogspot.com atau joko. blogspot.com (*saat ini google juga sudah menggunakan domain blogspot.co.id).

WordPress.com juga layanan blog gratis yang disediakan oleh Automattic, perusahaan yang juga menyembangkan CMS wordpress. Disini, kita sebenarnya sudah menggunakan aplikasi CMS wordpress, namun dengan beberapa keterbatasan. Nama situs nantinya akan memakai domain wordpress.com, seperti jejakcode.wordpress.com. 

Kesimpulan 

Jika tujuannya adalah untuk membuat website, maka tidak harus mempelajari web programming dan membuat website dari nol (dari kode HTML). Menggunakan CMS jauh lebih praktis dan lebih cepat.

Tapi jika tujuannya adalah untuk mempelajari cara membuat website dan mempelajari teknologi dibaliknya, maka jalur yang ditempuh sedikit lebih lama, karena banyak yang harus dipelajari. Namun kita lebih fleksibel dan jikapun nantinya menggunakan CMS, akan lebih pede karena kita sudah paham kode-kode dibaliknya.

 

 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar